Monday, 23 November 2015

Sketsa Dirimu

Entah harus darimana aku memulai menulis tentang dirimu. Apakah harus dari diammu yang membatu atau dari senyum hangatmu yang membuat goncangam didadaku? Entahlah. Kita hanya sepasang manusia yang tidak saling mengenal, bahkan untuk sekedar saling tahu. Kita di pertemukan oleh unsur ketidaksengajaan yang yang dibuat oleh tuhan dalam skenario yang telah direncanakan.

Diam




Dalam diam ku hanya dapat meratapi, membisu, dan membatu. Tak ada guna berkeluh kesah walau sampai nangis darah. Ya, aku tahu diam tidak selamanya diartikan menjadi emas. Bahkan ada yang beranggapan bahwa diam itu adalah sebuah ajang pelampiasan bagi seseorang yang menyerah dan tak mau usaha.

Ya mungkin juga begitu. Tapi setidaknya menurutku diam lebih baik untuk sekarang ini, karena diam dapat mengurung segala anganku dan mungkin secara perlahan dapat membakarnya sampai menjadi abu.

Jika ada yang menganggapku bisu, biarlah. Mungkin dengan begitu hati ini juga dapat ku ubah menjadi bisu dan tak bersuara seperti raga ini yang membatu. Dan dengan menjadi batu, biarkan juga air hujan mengikis habis hatiku agar aku dapat menggantikan hati ini dengan hati yang baru.

Monday, 12 October 2015

Belajar Gitar




Sejak SMP saya mulai mengenal gitar. Saya tertarik dengan alunan nada gitar yang dimainkan oleh teman-teman saya. Dan saya juga merasa heran ketika nada yang ditimbulkan oleh senar gitar tersebut bisa membuat hati merasa nyaman.

Akhirnya saya bertekad ingin mempelajari bagaimana cara bermain gitar. Tetapi yang menjadi hambatan, saya sendiri tidak mempunyai alat musik itu. Tapi untungnya ada beberapa teman saya yang punya, jadi sesekali saya bisa pinjam sambil minta diajarkan beberapa kunci dasarnya.


"Memainkan gitar itu susah-susah gampang" temanku berkata seperti itu. Ya memang begitu adanya, bagi yang udah mahir pasti gampang dan bagi yang pemula pastilah sangat susah butuh perjuangan untuk mengganti lebel pemula menjadi mahir. Saya kagum pada teman saya yang 1 ini, dia itu sangat mahir menurutku dalam urusan memainkan gitar. Mau dipetik mau acoustik dia bisa, dan yang lebih saya kagumi lagi dia itu mampu memainkan kunci-kunci yang cukup rumit seperti pada lagu Depapepe Start & One. Terkadang saya juga merasa sirik, kenapa dia bisa sedangkan saya tidak? Dari situ saya belajar terus walaupun yang saya pelajari itu hanya kunci dasarnya saja dan belum sampai tahap susah ,hehe. Ya begitulah, setiap ada waktu luang saya selalu meminta teman saya mengajari bermain gitar. Lagu pertama yang diajarkan adalah lagu "Naik-naik ke Puncak Gunung".


Mungkin lagu ini sangat gampang, tapi bagi pemula seperti saya lagu ini cukup susah, hehe. Saya harus menghafal 3 kunci A, E & D. Cuma 3 kunci tapi butuh perjuangan untuk berhasil memainkan lagu tersebut. Pertama saya harus benar-benar hafal dimana letak kunci pada senar tersebut, Kedua saya harus menekan senar dengan benar agar suaranya tidak sumbang, Ketiga saya harus bisa dengan benar memetik senar-senar gitar itu agar bunyi yang dikeluarkan bernada, dan yang ke empat saya harus tau kapan akan memindahkan kunci 1 ke kunci lainnya. Supaya bisa lancar setiap ada gitar yang nganggur pasti saya gonjreng. Tidak peduli mau fals atau tidak tetap saya gonjreng, saking semangatnya jari-jari kuku saya sampai berdarah. Entah kenapa sampai bisa segitunya, apa mungkin karena terlalu keras menggonjrengnya? Entahlah.


Tapi waktu saya tanya ke teman-teman, mereka menjawab "Tidak nyampe berdarah, cuma sakit jarinya saja" begitu kata mereka. Yah.. apa cuma saya saja ya yang belajar gitar sampai jari berdarah? Entahlah, mungkin diluar sana banyak yang mengalami peristiwa yang serupa dengan saya, hehe Dari situ saya hampir putus asa. Tapi ketika melihat temanku yang bermain gitar dengan begitu mahir, niatku diurungkan untuk menyerah. Lalu saya bertanya kepadanya "Apa dulu ketika belajar gitar gitar kamu langsung bisa? apa kamu tidak mengalami kesulitan?" Dia tertawa lalu menjawab "Dulu saya sama sekali tidak bisa memainkan gitar, tapi saya berusaha dan belajar terus sampai saya bisa. Awalnya tanganku juga sakit-sakit, tapi walaupun sakit saya terus berusaha nanti juga akan terbiasa ini dan gak akan merasa sakit lagi"


Begitulah katanya, dari situ saya tahu apa kunci agar bisa memainkan gitar dengan mahir. Kuncinya adalah terus berusaha, berlatih dan pantang menyerah. Tak peduli akan bisa atau tidak yang penting kita sudah mencoba dan berusaha. OK! mulai sekarang saya akan berlatih supaya saya bisa memainkan gitar dengan mahir. Doakan saya ya sahabat bloger ;) Oh iya, tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman saya yang telah mengajari saya bermain gitar, walaupun sampai sekarang saya masih kaku memainkannya. Jasa kalian akan saya ingat kawan.

Kisah Lampu Jalanan Dan Hujan



Dalam rintikan hujan cahayanya mulai meredup. Bahkan dalam gelapnya sang malam, cahayanya sudah tak mampu lagi untuk menerangi jalan yang ada didepannya. Tak ada lagi yang tertarik padanya. Dan bahkan tak ada lagi orang yang peduli untuk mengganti lampunya. Perlahan waktuk memaksa jiwanya untuk berhenti berpijar. Luka dan karat yang ditimbulkan oleh hujanpun kini kian menghardiknya tanpa ragu. Dalam cahaya terakhirnya ia menjawab pertanyaanku.. "Aku hanya lampu jalanan, aku hanya selalu menunggu malam datang. Aku hidup dalam sebuah kisah yang tak pernah menceritakan apa-apa. Aku dulu menerangi. Hingga pada akhirnya aku sendiri lupa untuk siapa aku menerangi, hingga pada akhirnya aku lupa untuk siapa aku ada. Aku merindukan hujan itu. Hujan yang mengkaratkan diriku. Aku rindu cahayaku menghangatkan hujan yang sejatinya tak pernah tercipta untukku."


"Apa aku salah merindukan sesuatu yang merusak diriku sendiri? Aku tidak menyesal, aku tidak marah. Walaupun harus lusuh besiku, walaupun harus padam cahayaku, setidaknya aku tahu bahwa rindu ini selalu mengajarkanku arti untuk mensyukuri hidup" Hening Mendengar itu aku terdiam menatap penuh nanar kepada sang lampu jalanan. Lampu yang dulu terkenal ceria dan terang, kini hanya menjadi besi tua berkarat dengan bohlam kecil padamnya. Tak ada seorangpun yang tahu rindu sebesar apa yang ia derita. Sehingga ia memutuskan untuk tetap bertahan sampai titik sinar terakhirnya itu.

Setelah menjawab pertanyaanku tadi, kini lampunya benar-benar mati. Dia benar-benar mati. Dia mati dalam rasa yang ia ciptakan sendiri.

Monday, 14 September 2015

Rindu Hujan

Biasanya setiap sore kau datang menemuiku, membawa seribu kisah suram ataupun senang ditiap jutaan kristal bening yang jatuh dengan perlahan, membuat setiap orang murung dalam kegelisahan dan membuat setiap orang tersenyum lebar akan kehadiranmu yang menghangatkan.


Tapi kali ini, kenapa kau tak kunjung datang? Apa kau takut membuat orang lain basah? Tenanglah kami tidak akan marah, jadi segeralah datang. Aku menunggumu.. sungguh aku benar-benar menunggumu. Di setiap awan berubah menjadi kelabu aku selalu menerka bahwa itu adalah kau, kau yang akan menemuiku. Tetapi mengapa kau selalu ragu untuk menemuiku? Tak taukah kau? disini aku sangat merindukanmu.

Aku rindu akan sihirmu yang membuat anak-anak riang bermain ditengah dinginmu. Aku rindu biasmu yang selalu membekas di kaca jendela kamarku. Dan aku rindu akan aroma tanah yang basah karenamu.

Sunday, 23 August 2015

Cerita Putih Biru

 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Putih biru adalah masa dimana pikiran kita tidak terlalu fokus dalam pembelajaran. Hal yang dipikirkan lebih condong ke yang lebih menantang seperti aktif di organisasi, jalajah tempat dan lainnya. Itu karena putih biru adalah proses dimana kita menuju keremajaan bkn kedewasaan :D Jadi buat yang belum ngerasain putih biru jangan sia-siain masa putih birumu karena putih biru tidak akan datang 2 kali.

Berbeda dengan putih abu-abu, dalam putih abu-abu kita harus mulai berfikir dewasa, mulai lebih serius dalam belajar, dan harus meyakinkan hati akan jadi apa dimasa depan. Semua harus dipikirkan matang-matang, seperti halnya kamu mempunyai cita-cita ingin menjadi pilot. Ya tentunya semuanya perlu dipikirkan dan harus sudah matang ketika putih abu-abu dimulai karena dalam putih abu-abu inilah kita akan mendalami dan mengukur keahlian kita.


Jadi menurutku putih abu-abu itu sedikit ribet, karena harus banyak yang difikirkan. Walaupun kata orang putih abu-abu adalah masa terindah saat sekolah, tapi menurutku putih birulah yang lebih tepat untuk dijadikan masa yang terindah. Karena putih biru itu santai B-)
Dan inilah cerita dimana aku masuk kedunia putih biru dulu. Check it out!!

-Kelas Pertama di SMP
Aku masuk di kelas 7G dan gokilnya anak-anak nya tuh udah pada bikin ulah. Dan jujur pertama kali aku masuk kelas itu, perasaanku gak enak, seperti ada yang mengganjal namun sulit tuk diungkapkan *haha alay :v *
Ya..bener aja, baru 1 semester masalah kelas udah numpuk segede gunung, dan yang pasti semua pasti kena, itu karena disekolahku berlaku sistem Jibeh (Beunang hiji Beunang kabeh) -__-
Masalahnya macem-macem *kalo di sebutin satu-satu panjang bin lebar :D *


Mulai dari perang batu kerikil warna-warni (semacam batu hias) dan parahnya batu itu diambil dari pot tanaman yang baru aja dibeli kepala sekolah. Alhasil seisi kelas dimarahin abis-abisan. *Somplak kan -_-*
Terus ini nih yang lebih parah lagi, sampai sekarang pun masih inget dan dikenang karena ini adalah ulah yang paling menghebohkan dan menjadi trening topik se SMP waktu itu. Kejadian konyol yang lucu dan menegangkan.
*Sebenarnya ini privasi kelas, karena berhubung udah banyak yang tahu aku ceritain deh, tapi gak detail ya karena ceritanya panjang bin lebar cape ngetiknya :D *

Awal mulanya waktu guru pelajaran B.Indonesia gak masuk kelas, katanya sih ada urusan mendadak gitu. Jadi bu guru ngasih tugas bikin pantun. Selama beberapa menit keadaan masih normal, tapi tak lama setelah itu anak cowo dikelas udah mulai bosan dan membuat kebisingan.


Karena makin sini makin bosan mereka pun memutuskan untuk main kucing berem (semacam kejar-kejaran yang ditutup matanya)
Awalnya baik-baik aja, tapi pas giliran temanku yang bernama *sensor* pake inisial aja ya "OO" itu jadi kucingnya, tiba-tiba guru paling ganas dan paling terkenal di SMPku masuk ke kelas dan menatap penuh amarah. *Kalo ada temen seangkatanku atau kakak kelas yang baca blog sama cerita ini pasti tau deh siapa ni guru, wajahnya emang susah dilupain :v*
Semuanya langsung diem dan duduk sambil keluar keringet dingin gitu :D tak terkecuali dengan temanku itu "OO" dia masih aja jalan-jalan sambil berteriak-teriak, dan hap! dia menangkap guru itu. Seisi kelas reflek tertawa semua, tapi guru itu malah melotot penuh amarah, seisi kelas pun kembali hening walaupun terpaksa menahan tawa.


Si "OO" itu masih aja megangin guru killer itu sambil menepak-nepak dan memukul-mukul wajah dan badannya. Dan dengan penuh percaya diri dia berteriak "Sandi, kena kau haha" si OO pun langsung membuka tutup matanya dan ketika dia liat bahwa yang ditangkapnya itu bukan sandi, wajahnya berubah menjadi pucat pasi. Guru killer itu menatap dengan tajam, dan pada waktu itulah amarahnya meledak. Semua murid kelasku disered keluar dan di jemur dilapangan sambil kaki diangkat keatas dan tangan menjewer telinga. Semua murid dimarahi termasuk anak perempuannya yang tidak ikut main. *haha :v konyol bukan maklum kata bahasa sundanya mah teu "hideng"*

-Eskul 

 
Aku juga ikut eskul Pramuka, eskul ini populer banget di SMPku. Beuh liat bajunya yang rame sama pangkat itu keren banget. Dan gara-gara Pramuka kepopuleranku diSMP ini naik 50% hehe :D

Sebenarnya Pramuka itu bukan ajang untuk membuat populer, tapi pramuka itu adalah ajang untuk melatih fisik,mental dan sifat kepemimpinan kita. *yang membuat aku populer itu hanya kebetulan aja, hehe :v*

-Kelas 8 

 
Cerita kelas 8 ini sebenarnya cukup membuat aku kesel sengah mati. Bayangin aja waktu pengumuman pembagian kelas gak ada yang menyebutkan namaku dikelas manapun. OMG!! x_x dari situ aku langsung panik dan menghubungi guru ke TU. Dan ternyata gak ada tulisan namaku di kelas manapun. *Apa aku gak naik kelas ya? Perasaan di rapot tertulis aku itu naik kelas, malahan dapet rangking 3 -__-*


Kejamnya.. yang lain udah dapet kelas, aku sendiri yang belom dapet :'( berhubung mukaku udah kaya bebek gak dikasih makan 1 minggu *melas banget kayanya* guru itu langsung menawarkan kelas kepada ku, tinggal pilih A,B atau H. Tanpa pikir panjang aku pun pilih kelas A.

Cerita keselnya belum selesai, masih ada yang membuat kesel lagi. Pas aku masuk kelas 8A semua bangku CW nya penuh dan yg tersisa hanya bangku bagian cowo, itu pun dibelakana Paling belakang -,- dengan terpaksa aku pun duduk disana walau dalam hati ingin menangis :'v Bayangin aja Aku seumur-umur dari TK sampe skarang gk suka bangku paling belakang, alasanya simple. Pertama suka gak keliatan, kedua suka gak kedengeran kalo guru nerangin, dan ketiga bangku paling belakang tuh bangku yang suka di incar oleh guru dan ujungnya dikasih pertanyaan x_x kan kaya apaan?


Ya dari situ mau tidak mau aku harus bisa beradaptasi. Menurutku keadaan kelas 8 ini gak terlalu buruk, anak-anak nya pun baik-baik dan juga solid. Walaupun hanya aku yang di keles sebangku sama Cowo dan Kerja kelompok sama hanya gerombolan cowo, mereka gak ngomong macem-macem. Ya mereka mengerti keaadaanku, bahwa aku adalah murid yang gak kebagian stok temen sebangku dikelas.

Tapi walaupun awal-awalnya menyebalkan, aku bersyukur bisa masuk ke kelas ini. Karena disini kekeluargaannya begitu erat juga gak pada bandel-bandel kaya waktu kelas 7 :v


-Kelas 9
Lagi-lagi -__- aku dapet kelas yang agak kurang beruntung. Aku di ditempatkan di kelas 9D, dan kenapa aku bilang kurang beruntung? itu karena anak-anaknya yang aduhai... bandel-bandel. Tapi bagiku gak masalah sih karena dulu udah pernah ngalamin dapet kelas bandel juga. Tapi yang masalahnya, saking bandelnya guru-guru aja males masuk ke kelas *parahkan?* Apalagi kelas 9 itu mau ujian, jd butuh banget tuh yang namanya nilai. Tapi yang salah bukan gurunya sih tapi anak 9D sendiri, bayangin guru nerangin ikut ngobrol, guru ngasih tugas dianggurin, sampe dimarahi pun malah ketawa, Somplak kan? x_x *tapi jangan salah sangka dulu, walaupun aku masuk kelas yang kategorinya bandel badai, aku orangnya gak bandel kok :) dan 1 lagi disekolahku gak ada yang namanya kelas unggulan, semuanya rata. Jadi aku dapet kelas ini cuma kebetulan dan kurang beruntung aja :D *


Tapi walaupun bandel-bandel, aku gak terlalu menyesal dapet kelas ini. Karena anak-anaknya pada asik di ajak main, ya walupun kelas sering dapet hukuman gapapalah :D hehe

1 lagi. Ceritanya kemarin itu UN eh maksuknya ENAS :v dan alhamdulillah aku LULUS , jadi tiba giliranku untuk masuk dunia putih abu-abu ;D SELAMAT DATANG PUTIH ABU-ABU, GOODBYE PUTIH BIRU :'D

Segini aja ya ceritanya, sebenarnya masih banyak cerita SMP itu. Aku ceritain lain kali aja ya ;) Ok!
 
 
 
 
 
 
 
 

Sunday, 9 August 2015

Ayah




"Kau tahu bagaimana rasanya menangis dalam diam? rasanya lebih dari sesak, tenggorokan seperti tertusuk, dan air mata yang enggan ku keluarkan memaksa ingin keluar. Menyebalka. "

Ada banyak pertanyaan yang ingin ku lontarkan, tapi kurasa terlalu banyak hingga aku tidak bisa menyebutkannya satu per satu. Tetapi ada 1 pertanyaan yang ingin sekali ku tanyakan.
"Apa aku mempunyai ayah? Apakah dia mengingatku? Apakah dia selalu memikirkanku? Dan apakah dia merindukanku seperti aku merindukannya?" Itulah petanyaan yang ingin dan selalu aku lontarkan.

Aku tidak tahu awal masalah ini dimulai, aku sungguh bingung dan benar-benar tak paham apa yang sedang terjadi dalam kehidupanku. Dia ayahku tapi dia tak pernah berada disampingku. Aku bodoh tuhan, jadi tolonglah hambamu ini agar bisa paham dan mengerti apa yang sedang terjadi dikehidupanku selama ini.


 Pernah suatu waktu wajah itu remang-remang hilang dalam ingatanku, aku sendiri tidak tahu kenapa begitu. Aku tidak membenci ayah, tetapi aku juga tidak merindukannya. Jadi, lama sekali aku tidak bisa memahami arti ayah bagiku, dan selama waktu itu pula aku pura-pura tak mengenalnya.
Durhakakah aku?

Hingga suatu waktu tuhan mempertemukanku dengannya. Badannya hitam kering, mungkin setiap harinya dia selalu berada dibawah sengatan matahari. Fisiknyapun terlihat rapuh dan kecil, sungguh dia sangat begitu kecil sampai kerangka tulangnya pun terlihat dari luar. Aku terdiam seakan bisu, aku memandangnya. Kemudian pria itu secepatnya memelukku dan menangis sambil mengusap pelan kepalaku. Kutangkupkan tanganku dipipinya, hangat tetesan air matanya membasahi tanganku.

Tangis kami bercampur aduk. Menyatu melarutkan asa yang berlarian dari mata kami. Lalu aku tersentak, membuka mataku,dan meledaklah tangisku. Tak terbendung,tak lagi terkukung.

Filosofi Dandelion



Mungkin tidak banyak orang yang menganggap keberadaan dandelion, karena bunga tersebut seringkali diabaikan. Tapi dandelion mampu bertahan dalam segala cobaan. Walaupun bentuknya tak seindah bunga mawar dan tak seharum bunga melati, tapi dandelion dengan tangkai kecilnya yang sederhana mampu memberikan banyak arti dalam kehidupan ini.

Sosok dandelion adalah kuat meskipun tampak rapuh, tapi memiliki makna yang luas dalam memberikan kehidupan baru diluar sana. Mampu terbang tinggi, menjelajah luas menentang angin, sampai akhirnya mendarat di tempat baru kemudian tumbuh menjadi jiwa yang baru.

Yang paling kusukai, dandelion terus terbang tinggi. Maknanya berusaha mengejar cita-cita setinggi-tingginya. Berani melawan rintangan walau begitu berat.

Lalu, dandelion dapat tumbuh dimana saja tergantung dimana benih itu jatuh karena sang angin, dan tentunya sang angin menerbangkannya karena kehendak tuhan.



Maknanya, dimanapun tuhan menjatuhkan kita, kita harus tumbuh dan berkembang. Tuhan menjatuhkan kita disebuah keluarga, sekolah, organisasi, serta lingkungan yang kita tinggali karena ia ingin kita tumbuh dan berkembang sesuai dengan tempatnya.

Kemudian, dandelion tidak pernah menujukan keindahannya pada setiap orang. Ia membiarkan orang lain memahaminya sendiri tanpa harus menunjukannya. Maknanya, kita tak perlu menjadi orang lain agar orang lain tahu tentang siapa kita, tak perlu berbuat yang mewah-mewah agar orang lain memperhitungkan kita. Yang cukup dilakukan hanyalah menjadi natural dan apa adanya. Melakukan apa yang bisa kita lakukan dengan talenta yang telah tuhan berikan.


Dan yang terakhir, ketika angin meniup dandelion tidak semua serpihan bunga itu terbang, ada beberapa yang tingga dan tidak terbang. Maknanya, mungkin seperti itulah mimpi kita. Banyak mimpi yang kita ajukan kepada tuhan, tetapi hanya beberapa yang dikabulkan oleh tuhan. Mimpi-mimpi yang tidak sesuai dengan kehendaknya dibuang dan dikikisnya, hingga tersisa mimpi-mimpi yang sesuai dengan kehendaknya.  

Tuesday, 7 July 2015

Arti Sebuah Nama

 Ada sebuah ungkapan yang menyebutkan apalah arti sebuah nama, namun sadar atau tidak semenjak lahir kedunia ini seorang sosok manusia pasti akan berurusan dengan nama. Nama akan muncul, hadir, menetap, samar, hilang bahkan mungkin kita sendiri tidak pernah sadar bahwa nama itu sempat muncul dalam barisan cerita hidup kita.

Tidak semua hal-hal yang baik tercermin dari nama-nama yang sempat hadir dalam hidup kita. Bisa saja ketika mendengar sebuah nama lantas membuat kita bahagia, pipi merona, pupil membesar bahkan hatipun dipenuhi luapan emosi suka cita.

Namun tidak sedikit pula hal-hal yang menyakitkan itu hadir saat kita teringat pada 1 nama. Mengapa teringat? Karena untuk bagian ini kita pasti akan habis-habisan mengikis tuntas rentetan hurup yang membentuk nama dari sel-sel otak kita.


Tidak sedikit air mata yang akhirnya tumpah karena 1 nama. Tak sedikit jiwa-jiwa yang menggelepar perih karena 1 nama. Namun, apa boleh buat? kita tidak bisa memilih nama mana yang akan masuk dalam cerita hidup kita. Ini bukan lotre.. ini bukan pemilu.. namun ini hidup, dan sungguh ada sang pemilik hidup yang berkehendak memasukan nama mana, pada hidup siapa.

Itulah hidup pasti ada sisi pahit dalam bongkahan manis, dan ada manis dalam irisan pahit.

Sunday, 7 June 2015

Kisah Bumi dan Pohon



Alkisah suatu waktu terdengar suara yang meminta pertolongan.


"Manusia tolong selamatkan aku" rengek bumi tanpa ada yang mau mendengarkan dan tak ada yang memperdulikan.

Tapi untunglah, ada pohon yang bisa diajak curhat oleh bumi, sehingga bumi tak jadi meluapkan amarahnya.

"Tak usah minta tolong percuma!!!" kata si pohon sambil menggugurkan daunnya karena ia kepanasan, padahal musim penghujan. Jatah CO2 nya terlalu banyak sehingga ia tak mampu mengatur intensitas bernapasnya.

"Percuma mengapa? Aku adalah tempat mereka tinggal, tempat mereka berpijak dan tempat mereka hidup. Mengapa aku tak boleh meminta tolong kepada mereka?" tanya bumi penuh keheranan.

"Bukan tidak boleh meminta pertongan kepada mereka, tapi aku kasihan padamu. Setiap hari kau menangis dan menjerit-jerit meminta pertongan, tapi apa mereka mendengarkannya? Tidakkan? mereka malah membuat keadaan semakin kacau" Jelas pohon dengan marah.

"Ya kau benar Pohon. Mereka menyiksaku sangat keterlaluan, padahal mereka telah kusediakan tempat tinggal yang nyaman bahkan tanpa membayarnya sepeserpun. Aku hanya ingin mereka merawatku dengan baik, jika keadaanku terus seperti ini aku takut amarahku tidak tertahan dan tubuhku dengan sendirinya akan hancur lalu membahayakan para manusia" rintih bumi.

"Oh bumi, sungguh baik hatimu. Kau masih sempat memikirkan mereka yang telah merusakmu. Tapi untuk kali ini lupakan mereka, ingat manusia itu perusak! manusia itu serakah! manusia hanya bisa memanfaatkan kita seenaknya dan menyiksa kita!!!" Pohon menjawab dengan penuh amarah.

"Pohon, aku tahu hatimu sudah terlalu sakit karena manusia. Keluargamu, teman-temanmu sudah mereka tebang tanpa sisa. Tapi apa kau lupa, tidak semua manusia itu kejam kepada kita. Ada beberapa yang masih mengakui dan menyayangi kita" jelas bumi dengan lembut.

"Mungkin kau benar. Tapi aku sudah tidak tahan lagi menghirup CO2 yang terlalu banyak, gas itu membuatku sesak, rasanya aku akan mati bila harus terus menghirup CO2 dengan jumlah banyak" Pohon menjawab dengan wajah lesu.

"Bersabarlah, kita hanya bisa berdoa agar mereka cepat sadar"

***




Begitulah suara-suara itu meraung setiap hari, tapi tetap tak ada yang memperdulikannya.

Manusia mengatakan bahwa bumi adalah tempat tinggal mereka, tempat mereka berpijak, tempat mereka beraktivitas dan tempat mereka hidup. Bumi yang mereka sayang kini merana merintih kesakitan. Mereka (Manusia) menebang pohon sehingga merusak ekosistem yang ada, membuat asap-asap mulai dari asap pabrik sampai asap kendaraan.

Keindahan bumi yang dulu dipuja-puja, seperti sawah yang membentang, lapang luas yang hijau, birunya laut dan harumnya tanah kini memudar. Kini semua telah tergantikan oleh gedung-gedung pencakar langit yang tak terhitung jumlahnya, juga daratan yang dilapisi semen. Lapang yang luas sedikit demi sedikit di kubur dijadikan lahan untuk bangunan, dan aroma tanah kini sudah hampir tak tercium lagi.
Parahnya mereka para manusia dengan percaya diri terus menerus melakukan hal seperti itu.

Jangan salahkan bumi jika banjir melanda, karena itu salah manusia mengapa lahan peresapan air tak ada?
Jangan salahkan bumi jika longsor melanda juga,karena itu salah manusia. mengapa pohon-pohon ditebang seenaknya sehingga tak ada penyangga untuk menahannya?
Dan jangan salahkan bumi jika Efek pemanasan global kini kian terasa, karena itu salah manusia. Mengapa terus merusak alam jika takut oleh bencana?

Dasar manusia! 1 catatan:
"Bahaya bumi lambat laun menghampiri. Manusia ya tetap manusia. Mereka mengiyakan tetapi tak melaksanakan."

Saturday, 16 May 2015

Cerita Aku, Hati, dan Logika




Di suatu malam yg hening aku bertanya pada hati dan logikaku. Apa yg harus aku lakukan dengan keadaan dan perasaan ini? Haruskah aku lepaskan, ataukah aku pertahankan? Bahkan langkah ini blum bgitu jauh, perasaan ini masih sama seperti dulu.

Logika berbisik "Baru satu langkah saja telah banyak tembok-tembok tinggi yg menghalangi jalanmu, telah bnyak kerikil yg tajam yg membuatmu terjatuh dan terluka. Rasanya menurutku tak mungkin kamu sampai ke puncak jika keadaannya seperti ini".
Tiba-tiba hati berteriak, "Tidak! kamu pasti bisa melewatinya. Beberapa tahun yg lalu kamu pernah merasakannya, dan selama itupun kmu mampu bertahan, bahkan tanpa syarat mencintainya. Meskipun dia lebih memilih orang lain dibandingkan dirimu. Aku yakin kamu mampu." Baiklah aku memilih mengikutimu hati.. 



Tapi lagi-lagi aku merenung kembali. Perjalanan ini rasanya telah cukup lama aku tempuh, tapi semakin lama semakin jauh, tembok-tembok itu semakin menjulang tinggi, batu-batu kerikil itu semakin besar dan semakin tajam. Lalu hati, benarkah jalan yg aku tempuh ini? Atau jalanmu logika yg lbh baik aku jalani?

"Aku jga blang apa, sudahlah menyerah saja pada keadaan. Tak akan smudah itu kamu mengubh apa yg telah tertanam dalam hati orang. Bkankah msh bnyak orang diluar sana yg sanggup membhagiakanmu, tanpa ada bnya begitu rintangan dan sakit yg akan kmu rasakan? Ikuti saja aku, bukankah selama ini kamu selalu memilihku dlam hal apapun. Lalu mengapa tidak untuk urusan ini?" Logika berusaha meyakinkan.. 


Hati jga ikut meyakinkan."Bertahanlh untuk hatimu dan jga hatinya. Berjuanglah bhwa smua ini pasti ada akhirnya. Tak akan selamanya luka, pasti ada bhagia. Tak akan selamanya hujan karena akan ada plangi. Dan tak akan selamanya malam krena akan ada matahari yg menantimu diujung pagi. Sebuah harapan untukmu, ya masih ada harapan untukmu dan untknya untuk bersama". Aku tertegun akan jawabnya dan merenung, Haruskah aku mengikutinya lagi?

Dan aku berjalan lagi menyusuri jalan berliku ini. Lalu stelah jalan ini lama ku tempuh, aku msh saja tak menemukan ujungnya. Dan kerikil serta tembok itu mash tetap saja ada bhkan tak rubh oleh waktu. Bkan hanya gelap tapi kabut tebal menutupi arah dan tujuan. Aku mulai mrasa lelah. Haruskah aku berhenti disini, jika aku dan dia tak prnah menemukan ujung dri jlan ini? 


"Lalu apakah kamu bsa melepasnya?" tanya hati.
"Tak ada ikatan apapun sulit bgimu melupakannya, bgaimana skarang stlah perjalanan panjang ini bersamanya. Sanggupkah ingatanmu melupakannya? Aku rasa akan sangat sulit". Logikapun menambahkan.

Ya, kalian benar. Tak akan mudah bagiku melepas dan melupakan dia. Yg karenanya air mataku jatuh dan karenanya tawaku lepas. Yg karenanya pipiku merona malu, yg karenya pula hatiku merasa kesal.

"Tapi dia punya apa sampai kamu mempertahankannya meski kmu merasa sakit yg tak dapat dia rasakan?"
"Mungkin bgimu logika, dia tak sempurna. Dia terlihat bodoh dan konyol serta biasa saja. Meskipun begitu tapi dia istimewa. Meski aku tak pernah tahu alasannya"
Akupun tetap melangkah meskipun lelah dan msh tetap tak dpat melihat ujung dari perjalanan ini.  


Tapi hati, kini dia pun tlah lelah merasa tak yakin akan dirinya. Jika karena batu kerikil, tembok-tembok tinggi, semua perkataan orang kepadaku dan semua keadaan ini. Selama dia mash tetap berdiri tegak d sampingku, aku mengikutinya tuk bertahan. Tapi jka dia tak lagi percya pada jalan ini, tak lagi percaya pada dirinya dan menyerah pada keadaan, haruskah aku tetap mengikutinya? Atau kali ini aku menyerah pada logikaku? atau aku tak pilh kalian, hanya memilih waktu. Mungkin waktu akan membantuku memakan perasaanku, Seperti yg dia lakukan pada kayu keropos itu...  

Izinkan Aku Mencintaimu Dalam Diam




"Aku mencintaimu dalam diam, dengan isyarat yang tak akan pernah tertangkap oleh indra. Aku tahu memiliki rasa ini adalah sebuah kesalahan, namun aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini. DIAM menjadi caraku untuk mencintaimu"


Ada begitu banyak alasan yang terkadang membuat kita tak ingin jujur. Ada begitu banyak alasan yang sesaat membuat kita hanya fokus pada seseorang yang bersinar dibalik jeruji kesadaran kita. Namun tak membutuhkan sedikitpun alasan untuk memahami penyebab sebuah cinta hadir.


Dia datang begitu saja tanpa ku minta. Dia masuk tanpa permisi meski aku tak membentangkan hati. Dan dia melindas sisi-sisi keangkuhanku tanpa banyak kata. Menakjubkan!! Dia berhasil membuatku mencintainya dan mengaguminya dari berbagai arah tanpa sanggup kubaca jedanya.


Dan aku tidak tahu bagaimana caranya dia masuk dan menjalar keseluruh nadi dan mengalir dalam darahku. Bagaimana sel darah merahku bisa membawanya? Bagaimana tubuhku tidak menolak virus itu? Bagaimana bisa virus tumbuh sangat lama dan tidak bisa mati melainkan bertambah ganas? Apa aku akan mati? Jawabannya tentu mungkin.


Dia adalah sebuah kisah yang awalnya tak kupahami alurnya, dia adalah kisah yang tak sengaja ku ikuti alurnya. Begitu dia masuk kedalam hidupku, aku seperti tersihir. Maka aku sudah seperti bayangan palsu yang mengikutinya di belakang. Ah, jika saja dia mengizinkanku untuk menjadi bayangan resminya, mungkin aku akan tersenyum lebar dan bahagia :') Tapi takdir berkata lain, Dia tidak sedikitpun membirkanku masuk kedalam hatinya walau hanya 1 menit.


Tapi tak apa, pendaman rasa cintaku akan ku ungkapkan dalam diam. Diamku adalah cintaku dan Cintaku adalah diamku. Dan jika memang cinta dalam diamku itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam.

"Aku mencintaimu dalam diam, dengan isyarat yang tak akan pernah tertangkap oleh indra. Aku tahu memiliki rasa ini adalah sebuah kesalahan, namun aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini. DIAM menjadi caraku untuk mencintaimu"


Ya.. senyuman itu terus ku ukir, tidak berniat untuk menunjukan sisi rapuh yang ku miliki. Melihatnya bahagia adalah suatu hal yang ku harapkan. Bertahun-tahun mencintainya dalam diam, nyatanya tidak sedikitpun membuatku berani berlayar menuju hatinya. Tidak sedikitpun aku berani untuk menyalakan tanda yang akan membuatnya menjadi tahu, melihatnya dari jarak dekat saja sudah membuatku bahagia.

Friday, 1 May 2015

Jadilah Seperti Bunga Edelweis

Guruku pernah bilang "Jadilah seperti bunga edelweis". Awalnya aku bingung dengan perkataan guruku, Bunga Edelweis? Nama itu terasa asing di telingaku. Bahkan aku baru tahu kalau ada bunga yg namanya Edelweis. Wajar dulu masih anak-anak jadi pengetahuan kurang luas :D wkwk

Karena aku penasaran, ingin tahu bunga Edelweis itu seperti apa akhirnya aku cari di Google, gudang dengan berjuta informasi "Katanya" :D . Ketemu! Bunga yg indah, selain indah bungan ini juga melambangkan keabadian. Bahkan tersimpan mitos dimana bagi yg memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abi. wah jika benar hebat sekali bunga ini.

Sampai situ aku masih bingung, kenapa guruku menyuruh untuk jadi seperti bunga Edelweis? Bicara tentang keabadian bila di lihat dari segi kehidupan (bukan percintaan), aku kan bukan raja Namrud yg menginginkan hidup lama di dunia dengan abadi :D haha.. Entahlah aku masih belum mengerti.


Terus aku mulai cari-cari lagi tentang bunga Edelweis. Dan menurut informasi, untuk mendapatkan bunga Edelweis butuh banyak perjuangan, karena bunga ini tumbuh di puncak-puncak atas lereng gunung. Oleh karena itu kita bisa membayangkan betapa susahnya untuk bisa memetik bunga abadi ini.

Sampai sini aku baru paham maksud dari perkataan guruku. Bisa dikatakan bunga Edelweis tidak hanya mengandung makna abadi. Namun bunga ini juga bisa disebut sebagai bunga yg kokoh. Kenapa bisa di bilang bunga yg kokoh? Karena bunga tersebut bisa mengajarkan kepada manusia tentang kegigihan dalam menghadapi situasi apapun. Bunga Edelweis tidak mati ataupun layu ketika berada di suhu yg dingin dan bahkan bisa mencapai suhu di bamah 0°.

Itulah kekokohan bunga Edelweis. Bunga yg kecil namun sangat indah jika bersatu. Seperti manusia yg seharusnya tidak hidup sendiri. Jka kita bersatu akan membuat hubungan lebih indah dan jga bisa membuat seseorang bangkit.

Berprinsiplah jika ingin menjadi manusia yang kokoh, dan berpegang teguhlah pada keyakinan yang kamu miliki karena akan bisa mengantarkanmu ke dalam lembah kesuksesan.
Itulah makna dari sebuah bunga Edelweis. "Jadilah seperti bunga Edelweis" perkataan itu akan selalu aku ingat. Terimakasih ibu.. kini aku paham maksud dari perkataanmu, itu sangat memotivasi jalan kehidupanku.

Tuesday, 14 April 2015

Mencapai Indonesia Emas

Untuk meningkatkan generasi muda akan rasa nasionalisme, pemerintah kota Banjar melakukan penyuluhan untuk anak-anak remaja dalam acara Sosialisasi Pembinaan Siswa. Di sampaikan oleh Komandan KODIM Rudi, pada hari Kamis, 5 Februari 2015 di Sekda Kota Banjar.


Di perkirakan pada tahun 2045 negara kita akan mencapai Indonesia emas. Namun untuk mencapai Indonesia emas ditahun 2045 tidaklah mudah. Di sisi lain dunia akan mengalami krisis energi dengan populasi manusia yg terus bertambah. Saat ini jumlah penduduk bumi sudah mencapai 7,2 M dan hanya di perlukan waktu 6th untuk menambahkan 1M penduduk. Sedangkan secara ideal, bumi hanya mampu menampung 5M penduduk dan bagaimana bila populasi penduduk terus bertambah? Lama kelamaan antar negara akan memperebutkan kekayaan bumi untuk dapat bertahan hidup.

Seperti yg kita ketahui bahwa Indonesia memiliki tanah yg subur dan kekayaan alam yg melimpah. Namun pergerakan globalisasi yg semakin cepat mengundang bnyak orang asing membuka lahan di Indonesia dan mengambil kepunyaan Indonesia untuk mereka. bila Indonesia tidak memiliki SDM yg mampu mengolah tanah sendiri, lama-lama kekayaan alampun akan habis dan tidak tersimpan untuk anak cucu kita.

Karena itu, Indonesia memerlukan semangat yg tinggi dari generasi muda untuk melewan hal ini. "Bila pemuda dan pemudi Indonesia hanya terus berkelahi dan menyalurkan energi muda yg mereka punya hanya untuk protes dan berfoya-foya di dunia ini, bagaimana bisa kita kita membawa Indonesia menjadi yg lebih baik?

Nah itulah sepenggal ilmu yg saya bisa bagikan kepada teman-teman. Walaupun sedikit saya harap bisa bermanfaat dan bisa memotivasi kalian., khususnya bagi para remaja Indonesia, calon penerus bangsa.

Kenangan Bersama Teman Seperjuangan




Mungkin sebuah kebersamaan dimasa lalu akan menjadi kenangan yang tak kan mampu untuk dilupakan. Sebuah kenangan yang memiliki banyak cerita tentang canda, tawa, haru, serta rindu bagi kita yang mengenangnya. Khusus pada kesempatan ini, ku persembahkan tulisan sederhana bagi semua teman-teman serta sahabat-sahabatku.


Lets Read. . . .


Sebuah pertemuan memang tak memiliki rasa.

Tapi sebuah perpisahan mempunyai banyak makna.

Dari sebuah tatapan yang tak begitu peka.

Menjadi sebuah harapan yang penuh dengan cita.


Sudah 3 tahun kebersamaan telah kita lalui.

Menempuh hari hari tuk menggapai sbuah mimpi.

Meskipun cobaan dan rintangan selalu datang menghampiri.

Tapi dengan kbersamaan, semua yang kita

jalani menjadi lebih berarti.


Walaupun kita berpisah tuk menempuh hidup baru.

Tapi kbersamaan kita, kan selalu ku ingat sepanjang hidupku.

Tak ada seorang pun yang menghalangi kita tuk bersatu.

Karena persahabatan kita kan tetap abadi spanjang waktu.


Meski canda dan tawa tak kan lagi terasa.

Tapi kenangan tentang kita tak kan hapus ditelan masa.

Jalan hidup yg kita arungi memanglah berbeda.

Namun ingatlah, kita prnah bersama saat suka maupun duka.


Langkahkan dan sambutlah mimpimu teman.

Tegakkan harapnmu tuk sambut masa depan.

Isilah hari harimu dengan senyuman.

Tuk memberi arti, indahnya persahabatan.


Janganlah ragu....

Tuk fikirkan masa lalu....

Karena teman temanmu....

Tak kan cepat untuk berlalu....


Dan tetaplah percaya....

Akan kebersamaan kita...

Karena tak ada yang lebih berharga...

Selain disaat kita tertawa bersama...

























Mungkin hanya dalam kata-kata itulah sebuah makna tentang kebersamaan di masa lalu mampu terucap, meskipun tak semua makna dapat terungkap oleh kata-kata.

Kutujukan semua ini khususnya untuk anak-anak PASGAL SMPN 3 Banjar SCORPION & JASMINE :)

Monday, 6 April 2015

Samudra di Atas Awan

“Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”. Ar-radu: 3

Mentari indah pancarkan jutaan cahaya
hangatnya tak terasa membungkam kata
dari ketinggian tak terkira ku saksikan semuanya
megah memecah surga gelombang awan bak samudra



Dingin menusuk lembaran kulit berlapis  terbayarsemua oleh karya tuhan yang tak pernah habis.

Mata memandang hamparan negeri tiada batas.

Gunungdan lembah berisarat dalam semesta yang amat luas.


Gumpalan asap putih tenang di sisi dunia.
Mendapat tempat terindah sebagai singgasananya.


Cahaya indah dari sang surya , memberikan makna tak terhingga.
Bahagia terasa di dalam jiwa, merasakan ciptaan yang maha kuasa




Diatas bukit baginda hamba lunturkan satu impian.
Dalam sempurnanya alam di tengah langit tuhan

Pagi dunia aku saksikan dengan rasa damai dan tangisan.

Di puncak ini aku di persembahkans dari Milyaran Karya tuhan

Samudera di atas awan….

Bagi yang udah nonton film 5CM tentunya tau dong film menceritakan apa?
Film ini menceritakan tentang cinta, persahabatan, dan keindahan alam.D i atas puncak gunung Mahameru, tersimpan 1 dari milyaran karya tuhan yaitu samudra di atas awan. Itu film keren banget.. bisa membawa setiap penontonnya ke puncak tertinggi yang pernah ada di pulau Jawa. Jadi puisi ini tidak benar-bener terjadi.Hanya terinspirasi dari film 5cm . Saya cuma berandai-andai,saat nanti saya berada disana dan seperti puisi inilah mungkin yang bakal saya rasakan nanti. Karena saya tau sebuah karya itu bukan hanya menceritakan yang sesunggu nya terjadi,namun juga menceritakan sesuatu yang mungkin akan terjadi.Dan suatu saat insyaaloh saya akan merasakan seperti apa yang dituilis di puisi ini.
MAHAMERU...tunggu saya beberapa tahun lagi :D

Saturday, 4 April 2015

Scorpion Dan Jasmine (SCORMINE)

Scorpion dalam bahasa Indonesia berarti kalajengking. Makhluk kecil yang tak terlihat jika tidak melihatnya dari dekat. Walaupun kecil hati-hati dia dapat menggetarkan musuh dalam sekejap dengan sengatannya yang cukup hebat.

Jasmine dalam bahasa Indonesia berati Melati. Bunga kecil dan indah yang begitu wangi, mengharumkan setiap tempat yang di lewati. Dan harum Jasmine pun begitu kuat, mengalahkan harum bunga yang awalnya menggetarkan setiap tempat.

Ssorpion dan Jasmine mereka dilahirkan dalam 1 tekad. Didasari dengan semangat yang begitu kuat. Menciptakan jiwa persahabatan dan kekeluargaan yang begitu erat.
Semangat api berkobar dalam jiwa, juga bendera yang berkibar didepan mata menjadikan SCORMINE pramuka yang gagah dan perkasa.

Dan inilah kami, sekumpulan anak penggalang dalam organisasi. Dengan warna kebanggaan kami BIRU dan MERAH...
Warna Biru adalah kekuat langit dan lautan, yang melambangkan ketenangan serta kesetiaan. Dan Merah adalah nyala yang membuat dunia terang, api yang berkobar dalam jiwa, dan tekad yang terbentang diatas mimpi yang sempurna.

TERIMA KASIH SCORMINE ;)

















Cerita Scormine di LT3



Ketika hujan turun dimalam hari, itu mengingatkn pada sebuah kejadian. Kejadian konyol bersama kalian diwaktu PENGGALANG
#

Malam itu hujan turun dengan derasnya mengguyur lapang perkemahan, yang bisa dibilang seperti SAWAH :D Dan pada malam itu adalah malam ke2 di LT3, dengan modal tenda kebanjiran & badan kedingan kami diungsikan serta mendapat imbalan semangkok baso perorang, GRATIS ;D
Bagi remaja seperti kami, semua yang gratis bisa membuat CENGHAR. Wajar sebagian besar dompet & celengan kami miris karena uang saku yg pas-pasan.

Kembali ke baso..
Pada malam itu perut sudah mulai keroncongan, baso pun dari kejauhan sudah NGAGUPAYAN. Tapi dikarnakan lahan tidak cukup menampung 16 orang, yang makan lebih dulu SCP rekan 1 pangkalan. Akhirnya JSM pun mengalah walau sedikit menyeskan -_-
SCP menikmati basonya dengan penuh kemenangan, tanpa sadar salah satu rekan kami yg berkacamata TIGEREWOS kesalah satu kuburan yang berada tetap di  bilang. Semua tertawa kegirangan :D wkwk


Dan ketika SCP sudah makan setengah jalan, JSM mulai ribut mengontrak kursi untuk nanti makan. JSM pun sudah bersiap-siap berdiri didepan kursi masing-masing yang telah di kontraknya dari SCP. Tetapi tidak dengan rekan kami yang 1 ini (panggil saja Jubed) dia kaget melihat kursi yang di kontraknya hilang. Setelah di  jelaskan oleh rekan SCP yang berkulit hitam dengan wajah WATADOS yang gak ketulungan (Panggil sja Ajil) Jubed kukulutus, karena tadi itu Ajil tidak duduk melainkn hanya menekuk lutut, tapi yang membuat Jubed kukulutus adalah Kenapa dari awal ajil gak bilang kalau dia tidak duduk melainkn hanya menekuk lutut-_-

Hahaha.. Konyol :D SCORMINE itu orangnya aneh-aneh, dimulai dri SCP :
-Ada yang berwajah konyol & pelitnya gak ketulungan. Tapi anehnya lumayan benyak fansnya :O
-Ada yang gak trampil berdebat, jadi kalo debat hanya bisa menjawab dengan raut muka anehnya itu (panggil saja kotok) :D
-Ada yang berkulit hitam disertai coklat kecil diatas bibirnya, sehingga kata orang dia itu cerewet. Tapi dibalik kecerewetannya dia orang yang paling bisa diandalkan dalam hal bersih-bersih (y)
-Ada yang berbadan kecil tapi sedikit centil
-Ada yang berkulit hitam dengan wajah WATADOSnya yang gak ketulungan
-Ada yang begitu polos dan tenang
-Ada juga yang berkulit hitam tapi logikanya selalu jalan
-Dan yang terakhir ada yang berbadan tinggi, Selalu membuat teori tanpa bukti dan ngakunya Frofesor sejati :D Tapi banyak teori dia cukup cerdas dalam masalah pengetahuan

Sekarang JSM:
-Dimulai dari saya, kata orang saya itu riweuh & selalu tiba-tiba jatuh-_-
-Berlanjut, ada yang berkulit putih dengan wajah sok tegarnya
-Ada yang berbadan pendek dan selalu jadi wayang jika suasana tegang (bisa dibilang pelawak)
-Ada juga yang berkulit hitam dengan kata-katanya "Ini Bukan MATEMATIKA"
-Ada yang suka NGAHULEUNG TARIK sampe-smpe kemasukan *takut*
-Ada yang linglung ketika jadi danton, tapi hati-hati logika tetep jalan
-Ada juga yang pelupa, sampe *sensor* aja lupa nyimpen :D
-Dan yang terakhir ada berkepribadian kejalu-jaluan

Sikap orang itu beda-beda, tapi yang jelas setiap orang pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing ;)
Dan inilah cerita pendek tentang sepenggal pengalaman sekelompok remaja yang aktif di organisasi PRAMUKA..

Api ungun, Tongkat, dan tenda menjadi saksi bahwa Sedih dan senang selalu menghampiri :)
Terimakasih teman seperjuanganku, Terimakasih kakak pembinaku dan Terimasih SCORMINE ku :)













Thursday, 2 April 2015

Minyak Bumi ( Indonesia Merdeka)


Minyak bumi merupakn salah satu Sumber Daya Alam yang sangat di butuhkan oleh manusia di  dunia. Minyak bumi dihasilkn dari fosil makhluk hidup yang telah terkubur selama 1jt thn yang lalu. Karena proses pembuatan minyak bumi cukup lama, maka SDA ini dinyatakan SDA yang tidak dapat diperbarui. Dan jika SDA ini dipakai terus-menerus maka lama-kelamaan akan habis. Jadi para peneliti mencoba mencari cara untuk mengatasi masalah krisis minyak bumi tersebut dengan memakai SDA Hayati atau biasa dikenal dengan nama BIOFUEL.

 Biofuel ini dibuat dari tumbuhan sehingga tidak memerlukn waktu lama untuk membuatnya, dan bagi negara-negara di wilayah ekuator berbahagialah karena tanah di negara ekuator sangat subur, karena di lewati garis khatulistiwa yang menyebabkn negara tersebut beriklim tropis dan tentunnya mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau & musim hujan. Ini menyebabkn bahwa negara ekuator dapat ditanami berbagai tanaman kapanpun tanaman akn di tanam.

 Diprediksikan pada tahun 2043 persediaan minyak bumi diseluruh dunia akn habis dan tentunya akn berganti ke energi Hayati. Negara kita Indonesia adalah negara yang subur, bahkan katanya 'tongkat kayu dan batupun jadi  tanaman' dan itupun membuktikn bahwa bagaimana tidak mungkin negara kita akan dijajah di 30thn yang akan datang?

Orang-orang luar mngkin sudah memikirkn cara-cara untuk merebut kemerdekaan. Mereka tau bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan SDA dan tentunya mempunyai tanah yang subur. Dan sedikit demi sedikit mereka telah menjajah kita, bukan menjajah dalam bentuk kekerasan/peperangan, tetapi dalam segi etika,prilaku dan moral. Sebagai salah satu contohnya Masuknya NARKOBA ke tanah air. Mereka menargetkan para remaja, karena mereka tahu bahwa di 30thn yang akan datang, yang menjadi pemimpin negara ini adalah kita..Kita anak-anak remaja penerus bangsa(y)




"Ancaman didepan semakin nyata, jadi apa salahnya jika sekarang memikirkn bagaimana nasib anak cucu kita?"

Wednesday, 1 April 2015

Filosofi Pohon JATI



Ada yg msh ingat pelajaran IPA waktu SD?
Ketika pelajaran itu membhas tentang makhluk hidup. Tuhan dgn sempurna menganugrahkn pda seluruh makhluk hidup ciptaannya kemampuan untk bertahan hidup.
Mungkin ada yg masih ingat apa kemampuan dasar makhluk hidup?
Ya, salah satunya adalah ADAPTASI.
Apa sebenarnya adaptasi itu?
Adatasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikn diri dgn lingkungannya.
Apabila makhluk hidup tidak bisa beradaptasi, mka akan mengalami kesulitan dlam mempertahankn hidupnya. Selain itu, makhluk hidup perlu adaptasi karena itu adalah cra bagaimana ia mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untk bertahan hidup.

Kita bisa mengambil salah satu contoh dalam pembahasan ini yaitu "Pohon Jati"
Di musim kemarau pohon jati menggugurkn daunnya. Hibernasi ala tanaman. Istilahnya meranggas.
Mengapa pohon jati meranggas?
Maka jawabannya adalah "Untuk mengurangi penguapan" 

Saat musim kemarau itu, pohon Jati sdang menempa dirinya untuk sanggup bertahan dgn ujian kekurangan air dan panasnya cuaca. Daun jati yg sangat banyak tentunya akan menghabiskn bnyak jga porsi air untk bertahan hidup. Terbayang, jika daun pohon jati tdak berguguran ktika kemarau datang, itu dapat dipastikn menjadi bencna bgi si Pohon Jati. Mungkin dia akn mati kekeringan karena kelebihan penguapan.

Dan itulah hikmah yg di ajarkn tuhan melalui Pohon JATI. Meski tanpa daun justru pohon jati menempa dirinya menjadi salah satu pohon terkuat di dunia. Ia tumbuh, walau tumbuh dgn tidak terlihat scra kasat mata, tumbuh dalam mental menghadapi ujian. Ia menggugurkn daun masalah yg ada di bdannya untk dapat tetap hidup dan menunggu hujan kembali datang dgn sabar.  

Demikian pula dgn keberhasilan. Rata2 mereka yg berhasil mampu menunda kesenangan atau bersabar atas kerja kerasnya yg belum berbuah dan tetap konsisten serta pantang menyerah.

Itulah blasan dari tuhan atas makhluk ciptaannya yaitu Pohon Jati. Semoga alam ini bisa menjadi pelajaran bgi kita semua, bahwa apa yg kita dapat tidak terlepas dari pengorbanan yg kita lakukan :)
 

Astronot

Aahhh menyebalkan. Apa aku harus jadi astronot biar bisa menggapaimu hey bintang. Ketika kecil dulu sempat cita-cita pertama yang terlintas ...