Saturday, 4 April 2015
Cerita Scormine di LT3
Ketika hujan turun dimalam hari, itu mengingatkn pada sebuah kejadian. Kejadian konyol bersama kalian diwaktu PENGGALANG
#
Malam itu hujan turun dengan derasnya mengguyur lapang perkemahan, yang bisa dibilang seperti SAWAH :D Dan pada malam itu adalah malam ke2 di LT3, dengan modal tenda kebanjiran & badan kedingan kami diungsikan serta mendapat imbalan semangkok baso perorang, GRATIS ;D
Bagi remaja seperti kami, semua yang gratis bisa membuat CENGHAR. Wajar sebagian besar dompet & celengan kami miris karena uang saku yg pas-pasan.
Kembali ke baso..
Pada malam itu perut sudah mulai keroncongan, baso pun dari kejauhan sudah NGAGUPAYAN. Tapi dikarnakan lahan tidak cukup menampung 16 orang, yang makan lebih dulu SCP rekan 1 pangkalan. Akhirnya JSM pun mengalah walau sedikit menyeskan -_-
SCP menikmati basonya dengan penuh kemenangan, tanpa sadar salah satu rekan kami yg berkacamata TIGEREWOS kesalah satu kuburan yang berada tetap di bilang. Semua tertawa kegirangan :D wkwk
Dan ketika SCP sudah makan setengah jalan, JSM mulai ribut mengontrak kursi untuk nanti makan. JSM pun sudah bersiap-siap berdiri didepan kursi masing-masing yang telah di kontraknya dari SCP. Tetapi tidak dengan rekan kami yang 1 ini (panggil saja Jubed) dia kaget melihat kursi yang di kontraknya hilang. Setelah di jelaskan oleh rekan SCP yang berkulit hitam dengan wajah WATADOS yang gak ketulungan (Panggil sja Ajil) Jubed kukulutus, karena tadi itu Ajil tidak duduk melainkn hanya menekuk lutut, tapi yang membuat Jubed kukulutus adalah Kenapa dari awal ajil gak bilang kalau dia tidak duduk melainkn hanya menekuk lutut-_-
Hahaha.. Konyol :D SCORMINE itu orangnya aneh-aneh, dimulai dri SCP :
-Ada yang berwajah konyol & pelitnya gak ketulungan. Tapi anehnya lumayan benyak fansnya :O
-Ada yang gak trampil berdebat, jadi kalo debat hanya bisa menjawab dengan raut muka anehnya itu (panggil saja kotok) :D
-Ada yang berkulit hitam disertai coklat kecil diatas bibirnya, sehingga kata orang dia itu cerewet. Tapi dibalik kecerewetannya dia orang yang paling bisa diandalkan dalam hal bersih-bersih (y)
-Ada yang berbadan kecil tapi sedikit centil
-Ada yang berkulit hitam dengan wajah WATADOSnya yang gak ketulungan
-Ada yang begitu polos dan tenang
-Ada juga yang berkulit hitam tapi logikanya selalu jalan
-Dan yang terakhir ada yang berbadan tinggi, Selalu membuat teori tanpa bukti dan ngakunya Frofesor sejati :D Tapi banyak teori dia cukup cerdas dalam masalah pengetahuan
Sekarang JSM:
-Dimulai dari saya, kata orang saya itu riweuh & selalu tiba-tiba jatuh-_-
-Berlanjut, ada yang berkulit putih dengan wajah sok tegarnya
-Ada yang berbadan pendek dan selalu jadi wayang jika suasana tegang (bisa dibilang pelawak)
-Ada juga yang berkulit hitam dengan kata-katanya "Ini Bukan MATEMATIKA"
-Ada yang suka NGAHULEUNG TARIK sampe-smpe kemasukan *takut*
-Ada yang linglung ketika jadi danton, tapi hati-hati logika tetep jalan
-Ada juga yang pelupa, sampe *sensor* aja lupa nyimpen :D
-Dan yang terakhir ada berkepribadian kejalu-jaluan
Sikap orang itu beda-beda, tapi yang jelas setiap orang pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing ;)
Dan inilah cerita pendek tentang sepenggal pengalaman sekelompok remaja yang aktif di organisasi PRAMUKA..
Api ungun, Tongkat, dan tenda menjadi saksi bahwa Sedih dan senang selalu menghampiri :)
Terimakasih teman seperjuanganku, Terimakasih kakak pembinaku dan Terimasih SCORMINE ku :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Astronot
Aahhh menyebalkan. Apa aku harus jadi astronot biar bisa menggapaimu hey bintang. Ketika kecil dulu sempat cita-cita pertama yang terlintas ...
-
Gerbong kereta ekonomi sudah tiba. Kursi 90° tak begitu buruk bagi seseorang yang berjalan sendirian dengan minim budget. Tidak harus beli t...
-
Pernahkah kau minum Americano? aku baru pertama kali ketika minum bersamamu. Secangkir Americano waktu itu pahit tapi dengan melihatmu di de...
-
Aahhh menyebalkan. Apa aku harus jadi astronot biar bisa menggapaimu hey bintang. Ketika kecil dulu sempat cita-cita pertama yang terlintas ...





No comments:
Post a Comment